Mumpung Ramadhan Beramal Malalui Donor Darah

susibudiani – (Jakarta, Senin 30/7)

Palang Merah Indonesia mengajak masyarakat untuk beramal dengan mendonorkan darah sekaligus memanfaatkan momentum Ramadhan mengingat pasokan darah kian berkurang.

“Donor darah merupakan bentuk sedekah karena kita dilatih untuk ikhlas memberikan sesuatu kepada orang yang kita tidak pernah tahu,” kata Ketua Bidang Pelayanan Sosial Kesehatan, Donor Darah dan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia dr. Farid Husain pada konferensi pers “PMI Antitipasi Kebutuhan Darah di Bulan Puasa” di Jakarta, Selasa.

Farid mengatakan pihaknya akan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya donor darah baik bagi diri sendiri maupun kemanusiaan dengan memanfaatkan media, seperti radio dan televisi.

Dia juga menjelaskan donor darah dapat menyehatkan tubuh karena memicu regenerasi sel darah merah baru.

“Tidak ada orang sakit karena donor darah, pendonor akan merasa lebih bugar setelah donor darah,” katanya.

Dia menjelaskan kandungan logam besi (Fe) dalam darah akan meningkat pasca melakukan donor darah.

“Bahkan mereka mendonorkan darahnya sebanyak tiga hingga lima kali akan merasa ketagihan karena efek positif dirasakan oleh tubuh,” katanya.

Menurut Direktur Unit Donor Darah Pusat Palang Merah Indonesia(PMI) dr. Yuyun S.M. Soedharmono waktu terbaik untuk donor darah apabila sedang puasa adalah menjelang berbuka.

“Cairan akan cepat terganti setelah melakukan donor darah,” katanya. Menurut dia, donor darah tidak disarankan ketika seusai santap sahur.

Yuyun menyarankan untuk meminum air putih cukup ketika sahur dan berbuka demi menjaga kandungan cairan tubuh dan mengantisipasi tubuh setelah donor darah.

Donor darah boleh dilakukan bagi siapa saja berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, tekanan darah 100/60 dan kadar Hemoglobin 12,5 hingga 17 gram.

Selain itu, donor darah tidak boleh dilakukan bagi calon pendonor memiliki riwayat penyakit akibat infeksi HIV AIDS, Hepatitis B dan C dan Sipilis.  **********

Leave a comment